Pria itu kembali melewati rumah yang berada di belokan jalan ini. Entah ini sudah yang keberapa kalinya ia melewati rumah ini. Dan seperti biasa, di depan pagar rumah itu selalu ada seorang anak laki-laki yang kira-kira berumur tujuh tahun. Penampilannya berantakan. Badannya kotor, bajunya kotor, dan ia sedang tiduran sambil beralaskan kardus. Kelihatan sekali kalau anak laki-laki itu berusaha bertahan dari dinginnya udara malam.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Konser Kebhinekaan Suluh Nusantara
Pada tanggal 14 Desember 2019 kemarin, 1.865 siswa dan siswi, guru dan karyawan Sekolah Santa Maria Ciebon, serta para seniman Nusantara ...

-
Haihai! Siapa yang di sini suka baca Webtoon? Jadi kali ini aku mau ngerekomendasiin Webtoon-Webtoon bagus dari masing-masing genr...
-
Aku tersenyum senang ketika membaca komentar-komentar orang di akun media sosialku. Beberapa hari lalu, aku mengunggah sebuah ...
-
Pria itu kembali melewati rumah yang berada di belokan jalan ini. Entah ini sudah yang keberapa kalinya ia melewati rumah ini. Dan ...